Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis di sebuah blog pribadi, tapi karena memang memulai sesuatu yang “tidak biasa” itu berat, maka barulah terlaksana sekarang.
Dorongan untuk mengembalikan
Saya sudah lama berinternet, seingat saya dimulai ketika saya masa sekolah SMP kelas 3 (sekitar 2002), waktu itu saya tinggal di asrama yang tidak memiliki fasilitas internet, jadi menggunakan internet hanya sekitar sebulan sekali di Warnet, setelah itu baru ketika sekolah SMA di Yogyakarta saya intens berinternet, sampai sekarang ketika saya berprofesi di dunia IT.
Sejak saat pertama mengenal internet, saya merasa sudah mengunduh banyak informasi ke otak, baik yang bermanfaat maupun mungkin yang tidak karena memang informasi dari internet harus di pilah-pilah sebelum benar-benar memperoleh informasi yang bermanfaat. Sampai ketika artikel ini ditulis (2013), selama itu, ya memang sangat lama, saya belum pernah merasa mengembalikan ilmu yang telah saya pelajari, padahal bahkan ilmu yang saya pelajari lewat internet sudah bisa mengkristal menjadi rezeki yang saya nikmati bersama istri dan satu anak saya. Maka, tuntutan moral untuk mengembalikan itu menjadi dorongan terkuat saya untuk membuat dan menulis di blog.
Belajar
Berprofesi sebagai programmer, menurut saya, menjadikan kemampuan tulis menulis saya menjadi tumpul, mungkin karena seringnya menggunakan kemampuan logika jadi mengabaikan abilitas seni menulis, jadi pilihan satu-satunya adalah belajar.
Walaupun sebenarnya pekerjaan coding seorang programmer itu sebenarnya juga menulis, tetapi menulis program dan menulis artikel merupakan dua hal yang berbeda. Ketika menulis program, seorang programmer seperti saya, menggunakan tulisan berupa baris-baris kode untuk diri saya sendiri dan atau untuk rekan kerja saya sesama programmer, sedangkan pengguna program (user) hanya perlu mengetahui hasil akhirnya saja tanpa harus mengerti baris-baris kode yang membuat program tersebut berjalan. Berbeda dengan menulis sebuah artikel yang memang ditujukan untuk banyak pembaca dengan stereotipe yang berbeda-beda. Tetapi sebenarnya hal yang sangat membedakan adalah tujuan penulisannya, menulis program bertujuan untuk bagaimana mesin mengerti sebuah logika, tentulah berbeda jika dibandingkan dengan menulis tulisan untuk dimengerti seseorang.
Untuk pembaca
Saya adalah seorang Muslim yang berprofesi sekaligus ber-hobby di dunia IT, sehingga tulisan saya pasti akan tidak akan jauh dari seputaran Islam dan IT. Disamping itu saya adalah manusia biasa yang tidak akan pernah luput dari kesalahan. Maka saya akan berusaha menuliskan ilmu yang telah saya pelajari semaksimal mungkin, dan akan dengan senang hati menerima kritik dan saran dari pembaca demi pembelajaran bersama.
Akhirnya, selamat datang di dunia blogging untuk saya, dan selamat datang bagi pembaca di blog saya, semoga bermanfaat.
Temanggung November 2013, Haris Ainur Rozak